KELENTENG HOK CHENG (HOK CHENG BIO) DAN PAGODA
Religiusitas Di Pulau Kemaro Kota Palembang
Kelenteng Hok Cheng atau Hok Cheng Bio merupakan rumah peribadatan di Pulau Kemaro, Kota Palembang, Sumatera Selatan, yang telah dikenal sebagai tempat ibadah umat Tridharma (Buddhis, Taois, Kong Hu Cu) dari berbagai belahan dunia, yang juga dikunjungi oleh penganut agama-agama lainnya, hingga turis-turis asing yang tidak menganut kepercayaan, maupun masyarakat kota Palembang dan sekitarnya saat ini.
Di dalam areal tempat ibadah Hok Cheng Bio ini antara lain terdapat altar dari Dewa Bumi (Hok Tek Cin Sin), Dewa Langit (Shien Tien Shang Tee), Dewi Kwan Im (Avalokitesvara), Dewi Laut (Ma Chu atau Thien Shang Shen Mu), Altar dari para pengawal pengiring (Cin Ciang), altar tanah tumbuh, dan altar Tuhan Yang Maha Esa (Thien).
Umat Tridharma dan penganut berbagai keyakinan lainnya yang berwawasan open-minded terhadap ramalan-ramalan (tidak percaya begitu saja namun tak ada salahnya diketahui), tak jarang mengunjungi Pulau kemaro untuk mendapatkan petunjuk atas pertanyaan tentang masa depannya. Seperti pada berbagai Kelenteng lain, pengunjung biasanya meminta petunjuk nasib dari Dewa Bumi (Hok Tek Cin sin) dengan menjalani prosesi yang disebut Ciam Chi.
Salah satu hal yang menjadikan kelenteng ini berbeda adalah bahwa pengunjung juga dapat menanyakan petunjuk dari almarhumah Buyut Siti Fatimah, yang merupakan tokoh cerita yang berkembang di masyarakat tentang terbentuknya Pulau kemaro ini sendiri.
KELENTENGPELATARAN KELENTENG
MAKAM PUTRI SRIWIJAYA
TEMPAT PEMBAKARAN UANG KERTAS
ALTAR THIEN
PAGODA 9 LANTAI
BANGUNAN UTILITAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar